-MUASAL-
Apakah dia ingat pertama kali kami berjumpa?
Belantara tidak begitu bersahabat dan kami hanyalah dua manusia asing yang dipertemukan tanpa sengaja. Perkenalan kami di Belantara Tambora, semua selain dirinya seakan terlalu cepat bergerak. Dan Muasal kami di mulai, berharap bermuara di satu pelukan yang sama.
-TUALANG-
Pelukan pertama kami, mungkin bukan yang teristimewa. Tapi bagi kami, bintang di langit Sembalun adalah saksi betapa hati kami sejak detik itu utuh untuk saling mencinta.
Dan episode-episode hidup menuntun kami berdua pada petualangan yang luar biasa. Dengan krayon yang kami toreh, akan kami buat hidup yang lebih berwarna. Dari benderang hingga gulita, dari ceria hingga nestapa.
-SABANA-
Kisah kami tidak mudah, tidak seperti dongeng Cinderella. Terkadang amarah merajai, kadang terbentur juga hilang arah. Tapi kami sama-sama keras kepala, saling mengamini dan berupaya untuk terus bersama, walau kami tahu badai menghantam dari segala penjuru arah.
-MUARA-
Waktu terus bergerak maju, membawa kami pada awal dari petulangan kami yang baru.
Sungguh, setelah lelah bertualang seorang diri, patah yang bertubi-tubi, lalu di paksa untuk berdiri lagi, akhirnya aku tahu bahwa didalam tangisan pun akan ada bahagia yang hadir, dan dia adalah bentuk bahagia itu. Dan sekarang dengan yakin aku memilihnya untuk menjadi teman hidup ku.
- Bayu Saputra -