Pada suatu malam di pertengahan 2020, Soleh sedang asyik mengecek story Instagram teman-temannya. Pandemi membuatnya rajin mengintip keseharian mereka, hanya untuk memastikan mereka baik-baik saja. Tiba-tiba, Soleh berhenti pada story salah satu teman yang me-repost instastory temannya dengan username ‘Mitakhairunnisa’. Rasa penasaran mengusik—siapa dia? Entah karena dorongan itu, Soleh berkunjung ke profilnya Mita. Namun, Soleh justru semakin penasaran. Tak satupun postingannya memperlihatkan wajahnya, semua foto penuh misteri. Satu hal yang Soleh sadari, Mita juga suka memakai jaket seperti Soleh. Akhirnya, Soleh memutuskan untuk mem-follow akun Instagram-nya Mita, berharap bisa menarik perhatiannya.

Dan pada saat yang sama, di tempat lain, notifikasi Instagram muncul di ponselnya Mita. Seorang follower baru dengan akun private bergembok. Seseorang yang tak Mita kenal, dengan foto profil yang tak menarik baginya, hanya pemandangan alam. Mita mengabaikan Soleh, tak mem-follow back. Meski demikian, Soleh tetap tak berhenti menyukai setiap postingannya Mita, memberi komentar pada story-nya, dan bahkan mengirim DM sesekali, meski tidak pernah dibalas. Rasa penasaran membuat Soleh bertahan, menunggu agar suatu hari Mita akan notice.

Waktu pun berlalu. Soleh semakin terbiasa menikmati postingannya tanpa ada interaksi berarti. Sampai akhir tahun 2023, di saat itu Soleh sedang berada pada titik terendahnya, Soleh memutuskan berhenti dari pekerjaannya di tambang dan kembali ke Balikpapan untuk dekat dengan kedua orang tua dengan harapan mendapat pekerjaan yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari keluarganya, tetapi nyatanya semua ekspetasi itu tergilas oleh kerasnya persaingan pencari pekerjaan yang tak jarang punya orang dalam yang Soleh tidak punya. Di tengah ketidakpastian masa depan seorang Soleh yang pengangguran, tiba-tiba sebuah notifikasi muncul: Mita Khairunnisa mem-follow back! Rasa bahagia yang sudah lama Soleh nantikan hadir bersamaan dengan keraguan besar. Saat itu Soleh hanya seorang pengangguran tanpa pekerjaan, tanpa tujuan pasti dan mengharapkan sosok Mita bisa Soleh hadirkan dalam kehidupannya.

Di sisi lain, Mita berpikir, tak ada salahnya untuk mem-follow back untuk menambah teman. Dalam obrolan pertama, Soleh langsung menanyakan tentang pekerjaannya Mita. Tak disangka, Mita merespons panjang, menjelaskan dengan rinci, hingga membuat Soleh kagum. Biasanya, katanya, Mita malas mengetik panjang, tapi mungkin karena tahu Soleh sedang tidak bekerja, Mita berpikir penjelasannya bisa menjadi inspirasi bagi Soleh untuk bekerja dibidang yang sama. Sejak saat itu, kami semakin intens berkomunikasi.

Hingga awal 2024, Soleh sudah kembali bekerja dan memberanikan diri menyatakan perasaannya pada Mita, Soleh menyampaikan jika dirinya "Jatuh Suka" ke Mita. Mita tak langsung membalas dengan jawaban pasti, hanya mengucapkan "terima kasih" sebagai bentuk menghargai. Saat itu, katanya, Mita tidak pernah membayangkan Soleh akan menjadi pasangan hidupnya kedepan. Tapi, Mita mulai terbuka untuk mengenal Soleh lebih dalam.

Pada bulan April, Soleh mengajaknya bertemu untuk pertama kali. Pertemuan itu berjalan dengan baik. Mita cukup senang dan nyaman melihat Soleh secara langsung, tak ada yang membuatnya kecewa. Pertemuan itu menjadi awal dari komunikasi yang lebih intens.

Seiring waktu, semakin banyak hal yang kami bicarakan. Dari obrolan ringan sampai pembahasan tentang keluarga, sifat, bahkan visi misi hidup. Dari sinilah kami menyadari dan berkomitmen untuk membawa hubungan ini ke jenjang yang lebih serius. Sampai pada akhirnya SK Karyawan tetap Soleh terima di pertengahan April 2024, ia langsung mengabarkan berita bahagianya itu ke Mita serta mempertegas keinginannya untuk ke jenjang yang lebih serius.

Hingga pada September 2024, Soleh memberanikan diri datang melamar Mita. Dengan segala ketulusan, Soleh menyampaikan niatnya kepada keluarga Mita untuk membawa hubungan ini ke jenjang yang lebih serius. Mita menerima lamaran itu, dan keluarganya mendukung dengan sepenuh hati. Rencana pernikahan yang semula kami angan-angankan untuk Mei 2025 akhirnya dimudahkan oleh keluarga menjadi November 2024.

Begitulah kisah kami berjalan. Dari sekedar Instastory di Instagram, hubungan kami berkembang menjadi cerita yang penuh makna. Semua hal baik akan menemukan jalannya dengan cara dan waktu terbaik yang ditentukan oleh Allah SWT.